Bagi kita yang kelaparan tapi tak punya banyak uang, maka angkringanlah salah satu alternatifnya, bagaimana tidak, angkringan menyediakan berbagai makanan dan minuman khas jawa seperti sego sambel, sate usus, tempe bakar dan sebagainya dengan harga yang relatif murah. Apalagi untuk para mahasiswa di jogja yang merantau untuk sekolah , otomatis pengeluaran untuk makan harus dihemat..... dan angkringanlah alternatifnya
Read More..Senin, 28 Februari 2011
Jumat, 17 Desember 2010
Blog Ingsun
Mmencoba mengutak atik HTML blog ingsunagak sedikit bingung. Maklum dah lama beberapa bulan ini tidak membuka blog ingsun. Sekarang gara-gara ada temen yang menanyakan tentang template, read more, aku jadi membuka kembali blog ingsun. Semoga hal ini bisa menjadi awal kembali untuk menghidupkan blog ingsun
Read More..Jumat, 08 Oktober 2010
Status kepanjangan
Berikut postinganku di situs jejaring sosial yang bernama facebook... Kenapa sya tuliskan disini karena facebook memberikan warning karena karakter yang kutuliskan telalu panjang..... jadi diprotes deh.... Berikut status-ku : Dah lama ga update status.... Entah karena lagi ga ada ide atau emang males tuk update status... Tapi ga asyik juga rasanya klo fb-ku statusnya ga pernah update... sekali-kali ga papalah..... hehehehe..... Bagi yang pada males baca mungkin enggan tuk meneruskan ngebaca statusku... Tapi tak apalah yang pasti ak yakin pasti ada yang akan membaca status fb terpanjang selama karirku di dunia per facebook-an ini.... hehehe..... Kira-kira diteruskan ga ya nulisnya.....?????Karena terlalu panjang karakternya jadi kuteruskan distatusku yang berikutnya (diprotes fb-nya... hehehe...): Ada rasa ga enak juga klo kepanjangan... tapi klo ga diteruskan rasa-rasanya ga adil juga pada diri ini coz menulis juga kan adalah hak setiap diri yang terdaftar di situs jejaring ini.... Dan kayaknya ga bakalan memberatkan komputer juga... paling cuma beberapa kb alias kilobyte heheheh..... jadi selamat menyusuri deretan kata-kata yang aku tulis... kata-kata yang mungkin bagi sebagian orang ga berarti apa-apa, ga ada harganya, ga ada nilainya... tapi yang pasti tulisan ini bagi diriku memberikan nilai yang sangat berarti.... Tulisan ini adalah luapan rasa syukur pada Tuhan yang Maha Esa karena Dia telah membuktikan kuasa memberikan nikmat pada diri seorang hamba yang selalu meminta dan meminta... Dan semoga ak bisa menjadi hambanya yang selalu bersyukur.... (www.ngawur.com) hehehehe... Pissss ah.......
Read More..
Rabu, 01 September 2010
RENCANA GENDENG WAKIL KITA
"Proyek tersebut harus berjalan. Pembangunan gedung baru itu, mau tidak mau, suka tidak suka, harus tetap dilanjutkan. Kalau ada kritik, kita terima saja," kata Marzuki, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (31/8).
Sangat miris membaca apa yang dikatakan ketua DPR RI kita diatas. Suatu bentuk sikap yang tidak mencerminkan sebagai seorang wakil rakyat. Terkesan sangat egois dan mementingkan diri sendiri dan golongannya. Tidak peka terhadap keinginan rakyat yang diwakilinya dan memilihnya.
Kalau kita melihat kondisi nyata yang ada di lapangan banyak sekali rakyat Indonesia yang hidupnya dibawah garis kemiskinan. Hal yang sangat kontras dengan kondisi wakilnya yang notabene hanya seorang wakil. Kalau menilik ungkapan dari Nurtjahyadi dalam Kompasiana ”Seharusnya anggota DPR itu (sebagai wakil rakyat) memiliki sifat-sifat seperti rakyatnya, jika rakyatnya hidup sederhana, ya wakil rakyatnya harus sederhana juga. Jika pendapatan sebagian rakyatnya masih kecil, ya wakil rakyatnya juga jangan minta gaji yang besar2”. Mungkin hal yang lebih tepat dikatakan adalah kalau rakyatnya sengsara wakil rakyatnya harus sengsara tidak enak sendiri.
Tidak akan ada rakyat Indonesia yang sengsara kalau sikap wakilnya tidak egois memikirkan diri dan golongannya sendiri. Rakyat akan makmur kalau saja alokasi dana tersebut dialokasikan pada kepentingan rakyat dan bukan pada sebagian golongan rakyat Indonesia yang mengaku mewakili golongan besar rakyat Indonesia tersebut. Dan mungkin statement yang di atas tidak akan pernah terlontar dari mulut seorang wakil rakyat.
Mungkin saran dari Ketua MPR Taufik Kiemas bisa dipertimbangkan. Suami mantan presiden Megawati Soekarno Putri ini berpendapat bahwa Anggaran RAPBN 2011 yang sekitar Rp. 1.200 triliun bisa menjadi modal Indonesia menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Tapi hal itu kembali pada keputusan wakil rakyat tersebut. Apakah dana sebanyak itu digunakan untuk rakyat atau hanya untuk dinikmati oleh mereka dan golongannya saja. Yang salah satunya adalah dengan pembangunan gedung DPR/MPR yang baru yang dilengkapi dengan fasilitas wah tersebut. Fasilitas yang konon katanya adalah fasilitas kolam renang dan spa.
Marzuki menegaskan alasan kenapa gedung Nusantara 1 itu akan dibangun adalah semata-mata bertujuan untuk memfasilitasi anggota dewan di Senayan. Hal itu tercermin dengan konsep yang akan diusung. Seperti konsep bingkai yang merupakan filosofi anggota DPR yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Serta bentuk gerbang yang merupakan metafora dari harapan agar DPR menjadi gerbang kemakmuran bangsa Indonesia. Suatu hal yang bertolak belakang dengan alasan kenapa gedung tersebut akan dibangun karena yang sekarang rakyat rasakan bukannya kemakmuran bangsa tapi kehancuran bangsa. Karena Kemamkmuran bangsa hanya sebatas harapan yang hanya dimetaforakan menjadi sebuah gerbang. Disitu jelas terlihat tidak adanya keinginan dari wakil rakyat tersebut untuk memakmurkan rakyatnya. Karena semangat itu hanya mewujud pada suatu metafora saja dan bukan action yang nyata.
By : Yusup
Read More..
Sangat miris membaca apa yang dikatakan ketua DPR RI kita diatas. Suatu bentuk sikap yang tidak mencerminkan sebagai seorang wakil rakyat. Terkesan sangat egois dan mementingkan diri sendiri dan golongannya. Tidak peka terhadap keinginan rakyat yang diwakilinya dan memilihnya.
Kalau kita melihat kondisi nyata yang ada di lapangan banyak sekali rakyat Indonesia yang hidupnya dibawah garis kemiskinan. Hal yang sangat kontras dengan kondisi wakilnya yang notabene hanya seorang wakil. Kalau menilik ungkapan dari Nurtjahyadi dalam Kompasiana ”Seharusnya anggota DPR itu (sebagai wakil rakyat) memiliki sifat-sifat seperti rakyatnya, jika rakyatnya hidup sederhana, ya wakil rakyatnya harus sederhana juga. Jika pendapatan sebagian rakyatnya masih kecil, ya wakil rakyatnya juga jangan minta gaji yang besar2”. Mungkin hal yang lebih tepat dikatakan adalah kalau rakyatnya sengsara wakil rakyatnya harus sengsara tidak enak sendiri.
Tidak akan ada rakyat Indonesia yang sengsara kalau sikap wakilnya tidak egois memikirkan diri dan golongannya sendiri. Rakyat akan makmur kalau saja alokasi dana tersebut dialokasikan pada kepentingan rakyat dan bukan pada sebagian golongan rakyat Indonesia yang mengaku mewakili golongan besar rakyat Indonesia tersebut. Dan mungkin statement yang di atas tidak akan pernah terlontar dari mulut seorang wakil rakyat.
Mungkin saran dari Ketua MPR Taufik Kiemas bisa dipertimbangkan. Suami mantan presiden Megawati Soekarno Putri ini berpendapat bahwa Anggaran RAPBN 2011 yang sekitar Rp. 1.200 triliun bisa menjadi modal Indonesia menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Tapi hal itu kembali pada keputusan wakil rakyat tersebut. Apakah dana sebanyak itu digunakan untuk rakyat atau hanya untuk dinikmati oleh mereka dan golongannya saja. Yang salah satunya adalah dengan pembangunan gedung DPR/MPR yang baru yang dilengkapi dengan fasilitas wah tersebut. Fasilitas yang konon katanya adalah fasilitas kolam renang dan spa.
Marzuki menegaskan alasan kenapa gedung Nusantara 1 itu akan dibangun adalah semata-mata bertujuan untuk memfasilitasi anggota dewan di Senayan. Hal itu tercermin dengan konsep yang akan diusung. Seperti konsep bingkai yang merupakan filosofi anggota DPR yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Serta bentuk gerbang yang merupakan metafora dari harapan agar DPR menjadi gerbang kemakmuran bangsa Indonesia. Suatu hal yang bertolak belakang dengan alasan kenapa gedung tersebut akan dibangun karena yang sekarang rakyat rasakan bukannya kemakmuran bangsa tapi kehancuran bangsa. Karena Kemamkmuran bangsa hanya sebatas harapan yang hanya dimetaforakan menjadi sebuah gerbang. Disitu jelas terlihat tidak adanya keinginan dari wakil rakyat tersebut untuk memakmurkan rakyatnya. Karena semangat itu hanya mewujud pada suatu metafora saja dan bukan action yang nyata.
By : Yusup
Selasa, 31 Agustus 2010
Ikrarku
Di pagi yang buta ini
disaat sang surya masih enggan tuk memperlihatkan sinarnya
Kuikrarkan dalam hati ini
Ku kan slalu menjaganya
menyayanginya
dan akan membahagiakannya
Kan ku tempatkan ia dalam singgasana terindah dalam kerajaan hatiku
Dialah permaisuriku yang kan slalu kulindungi
hingga mendung pun tak sanggup menggelapkan langit hatinya
Tetaplah tersenyum bahagia permaisuri hatiku...
Read More..
disaat sang surya masih enggan tuk memperlihatkan sinarnya
Kuikrarkan dalam hati ini
Ku kan slalu menjaganya
menyayanginya
dan akan membahagiakannya
Kan ku tempatkan ia dalam singgasana terindah dalam kerajaan hatiku
Dialah permaisuriku yang kan slalu kulindungi
hingga mendung pun tak sanggup menggelapkan langit hatinya
Tetaplah tersenyum bahagia permaisuri hatiku...
Rabu, 25 Agustus 2010
Lima Kata
Lima kata yang selalu kau ucapakan
Lima kata yang selalu kau sampaikan
Lima kata yang selalu ada di hari-hariku
Lima kata yang memberi kekuatan bagiku
Lima kata itu
" Aku Sangat Mencintai Dirimu Kekasihku"
Read More..
Lima kata yang selalu kau sampaikan
Lima kata yang selalu ada di hari-hariku
Lima kata yang memberi kekuatan bagiku
Lima kata itu
" Aku Sangat Mencintai Dirimu Kekasihku"
Langganan:
Postingan (Atom)